A.
ALASAN UNTUK MEMILIH NEGARA CINA, TAIWAN
Ada beberapa alasan kami memilih untuk
melakukan survei terhadap empat Negara ini antara lain adalah sbb :
a.
Cina merupakan negara yang berpenduduk terbanyak didunia, sehingga perkembangan
akuntansinya merupakan bagian yang penting dari perubahan struktural yang
tejadi di perekonomian Cina.
c.
Taiwan sering disebut sebagai “Macan Asia”. Taiwan mengalami pertumbuhan produk
domestic bruto yagn cepat dalam beberapa tahun terakhir yang didorong oleh
pertumbuhan ekspor hasil industri. Hubungan sejarah dan budaya yang dimiliki
Taiwan dengan Cina sehingga akuntansinya sangat berbeda.
B. BEBERAPA PENGAMATAN MENGENAI DUA NEGARA DAN
AKUNTANSINYA
Wilayah,
jumlah penduduk dan produk domestik bruto (GDP) yang dihasilkan Cina
mengerdilkan Negara lainnya. Namun, jumlah impor dan ekspor Cina dibandingkan
dengan GDP-nya menunjukkan betapa tertutupnya perekonomian Cina sekarang. Cina
jauh lebih miskin dibandingkan ketiga Negara lainnya dan perekonomianya jauh
lebih bertitik berat pada sektor pertanian. GDP per kapita menunjukkan bahwa
Taiwan memiliki standar hidup yang relatif tinggi. Republik Ceko dan Meksiko
hampir setara , namun lebih rendah dibandingkan Taiwan. “Jasa” merupakan bagian
terpenting perekonomian Republik Ceko,Taiwan dan Meksiko.
Kebanyakan perdagangan internasional lebih
bersifat regional.Amerika Serikat merupakan mitra dagang Taiwan yang terbesar.
Banyaknya 200 perusahaan – perusahaan teratas pada pasar yang sedang berkembang
dan penggunaan bursa Efek London dan New York dan Nasdaq untuk memperoleh modal
menunjukkan perekonomian dan pasar modal di Taiwan mengungguli perekonomian
pasar modal di tiga Negara lainnya. Pola pencatatan saham menunjukkan bahwa
perusahaan-perusahaan Cina dan Meksiko lebih menyukai Bursa Efek New York
dibandingkan bursa efek London , sedangkan perusahaan dari Republik Ceko dan
Taiwan sebaliknya.Perusahaan di Republik Ceko, Cina Taiwan dan Meksiko tidak
melakukan pencatatan di Nasdaq.
Faktor-faktor yang
mempengaruhi perkembangan akuntansi yaitu :
1. Sumber keuangan
2. Sistem hokum
3. Perpajakan
4. Politik dan
ekonomi
5. Inflasi
6. Tingkat
perkembangan ekonomi
7. Tingkat
pendidikan
8. Budaya.
Faktor-faktor tersebut juga mempengaruhi
akuntansi di Negara-negara berkembang. Namun, faktor tertentu mungkin cukup
berbeda di perekonomian yang sedang berkembang. Misalnya : pengaruh sistem
hukum realtif tidak terlalu penting di Negara berkembang dibanding dengan
negara maju. Meksiko memiliki hukum sipil yang mirip di Prancis, namun
akuntansinya lebih berorientasi pada kewajaran dan kepatuhan hukum. Hubungan
ekonomi antara Meksiko dan Amerika Serikat yang penting, yang meluas kepada
bidang akuntansi menjelaskan mengapa Meksiko memiliki akuntansi yang
berorientasi kepada kewajaran. Amerka Serikat juga memiliki pengaruh yang sama
di Taiwan.
Cina mendasarkan standar akuntansinya yang baru pada IAS/IFRS karena Cina berharap dapat melkukan komunikasi dengan lebih baik kepada investor asing yang sangat penting bagi rencana pembangunan ekonominya.
Cina mendasarkan standar akuntansinya yang baru pada IAS/IFRS karena Cina berharap dapat melkukan komunikasi dengan lebih baik kepada investor asing yang sangat penting bagi rencana pembangunan ekonominya.
CINA
Akuntansi di CIna memiliki sejarah yang panjang. Berfungsinya akuntansi dalam hal pertanggungjawaban dapat dilacak jauh ke belakang hingga tahun 2200 SM selama masa Dinasti Hsiu dan sejumlah dokumen menunjukkan bahwa akuntansi digunakan untuk mengukur kekayaan dan membandingkan pencapaian di kalangan bangsawan dan putri pada masa Dinasti Xia (tahun 2000-1500 SM). Konfusius muda (551-479 SM) dulunya pernah menjadi seorang manager gudang dan tulisannya menyebutkan bahwa pekerjaannya meliputi akuntansi yang seharusnya yaitu membuat catatan penerimaan dan pengeluaran setiap harinya.
Akuntansi di CIna memiliki sejarah yang panjang. Berfungsinya akuntansi dalam hal pertanggungjawaban dapat dilacak jauh ke belakang hingga tahun 2200 SM selama masa Dinasti Hsiu dan sejumlah dokumen menunjukkan bahwa akuntansi digunakan untuk mengukur kekayaan dan membandingkan pencapaian di kalangan bangsawan dan putri pada masa Dinasti Xia (tahun 2000-1500 SM). Konfusius muda (551-479 SM) dulunya pernah menjadi seorang manager gudang dan tulisannya menyebutkan bahwa pekerjaannya meliputi akuntansi yang seharusnya yaitu membuat catatan penerimaan dan pengeluaran setiap harinya.
Karakteristik
utama akuntansi di Cina saat ini berasal dari pendirian RRC pada tahun 1949. Cina menerapkan prinsip-prinsip Marxisme dan
pola-pola yang dianut Uni Soviet. Tujuan akuntansi adalah untuk memenuhi
kebutuhan Negara atas perencanaan dan pengendalian ekonomi. Pelaporan keuangan
cukup sering dilakukan dan lengkap. Ciri utamanya adalah orientasi manajemen
dana, yang mana dana diartikan sebagai properti,barang dan material yang digunakan
selama proses produksi. Pelaporan keuangan menekankan Neraca, yang mencerminkan
sumber dan penggunaan dana dan kurang menitikberatkan pada pertanggungjawaban
dan akuntabilitas serta kepatuhan terhadap kebijakan dan peraturan pemerintah.
Akuntansi menekankan perhitungan secara kuantitas dan perbandingan biaya dan
kuantitas.
Perekonomian Cina disebut sebagai
perekonomian hibrid (campuran), dimana Negara mengendalikan komoditas dan
industri yang strategis, sementara industri lain serta sektor komersial dan
swasta diatur oleh sistem yang berorientasi pada pasar. Reformasi ekonomi yang
dilakukan akhir-akhir ini mencakup privatisasi termasuk pengalihan perusahaan
milik Negara menjadi perusahaan perseroan yagn mengeluarkan saham. Aturan
akuntansi yang baru telah dikembangkan bagi perusahaan-perusahaan yang baru
diprivatisasikan dan perusahaan-perusahaan independent dengan kewajiban
terbatas, serta badan usaha milik asing seperti perusahaan patungan. Peranan
pemerintah telah mengubah dari mengelola baik makro maupun mikro ekonomi
menjadi hanya mengelola tingkat makro saja.
a. Regulasi dan Penegakan Aturan Akuntansi Hukum akuntansi diamandemen pada tahun 2000 yang mencakup seluruh perusahaan dan organisasi termasuk yang tidak dimiliki dan tidak dikendalikan oleh Negara.
Hukum tersebut menjelaskan
prinsip-prinsip umum akuntansi dan mendefinisikan peranan pemerintah dan
masalah-masalah yang memerlukan prsedur akuntansi. Dewan Negara telah
mengeluarakan aturan Pelaporan dan Akuntansi Keuangan bagi perusahaan ( Financial
Accounting and Reporting Rules for Enterprises-FARR ). FARR ini berfokus pada
pencatatan buku, penyusunan laporan keuangan, pelaporan praktik dan masalah
akuntansi keuangan dan pelaporan lainnya. Kementrian Keuangan yang diawasi oleh
Dewan Negara merumuskan standar akuntansi dan auditing, selain itu juga
bertanggung jawab atas aktivitas yang mempengaruhi perekonomian. Secara umum
aktivitas ini mencakup perumusan strategi ekonomi jangka panjang dan penetapan
priotas atas alokasi dana pemerintahan. Secara khusus, tanggung jawab
kementrian adalah :
• Merumuskan dan menegakkan kebijakan
yang terkait dengan ekonomi, pajak, dan keuangan lainnya.
• Menyusun anggaran Negara dan
laporan fiskal tahunan.
• Mengelola pendapatan dan
pengeluaran Negara.
• Mengembangkan manajemen keuangan
dan sistem perpajakan.
Pada tahun 1992, Kementrian Keuangan
mengeluarkan Standar Akuntansi untuk Perusahaan Bisnis (Accounting Standar for
Business Enterprises – ASBE), suatu kerangka dasar konseptual yang dirancang
untuk menuntun perkembangan standar akuntansi yang baru. Efektif per tanggal 1
Juli 1993, ASBE merupakan sebuah peristiwa besar dalam upaya Cina untuk menuju
sebuah perekonomian pasar. Motif untuk menerbitkan ASBE adalah untuk
menghamornisasikan praktik akuntansi domestik. Terlebih lagi praktik yang ada
tidak sama dengan praktik internasional dan tidak sesuai untuk perekonomian
yang berorientasi pasar. Melakukan harmonisasi akuntansi di Cina dengan praktik
internasional bertujuan untuk menghapuskan hambatanhambatan komunikasi dengan
investor asing dan mencoba memenuhi kebutuhan reformasi ekonomi yang sedang
dijalankan.
ASBE yang baru diterbitkan pada
tahun 2001. Sebelum tahun 2005, seluruh perusahaan milik Negara akan diwajibkan
untuk mengadopsi ASBE dan selanjutnya akan diperluas kepada seluruh perusahaan
berukuran menengah dan besar. ASBE terdiri dari sejumlah bab yang meliputi
prinsipprinsip dasar, elemen-elemen laporan keuangan, prinsip pengakuan, dan
ketentuan mengenai pelaporan dan pengungkapan keuangan.
Komite Standar Akuntansi Cina (
China Accounting Standards Committee-CASC) didirikan pada tahun 1998 sebagai
badan berwenang dibawah Kementerian keuangan yang bertanggung jawab untuk
mengembangkan standar akuntansi. Proses penetapan standar ini mencakup
pembagian tugas melakukan penelitian kepada sejumlah gugus tugas, penerbitan
draft eksposur dan dengar pendapat umum. CASC telah menerbitkan standar
akuntansi terhadap masalah-masalah seperti laporan arus kas, restrukturisasi
utang, pendapatan, transaksi nonmoneter, kontinjensi dan sewa guna usaha.
Berikut
ini sistem akuntansi di Cina untuk perusahaan bisnis ( yang menjelaskan
ringkasan isi dari ASBE ) :
1.
Prinsip Dasar : kelangsungan usaha, substansi mengungguli bentuk, konsistensi,
ketepatan waktu, dapat dipahami, dasar akrual, penyadingan, kehati-hatian,
materialitas, dan penurunan nilai.
2.
Definisi Elemen : aktiva, kewajiban, ekuitas pemilik, pendapatan, beban, dan
laba.
3. Klasifikasi dan prinsip untuk pengakuan dan pengukuran : aktiva, kewajiban dan ekuitas.
3. Klasifikasi dan prinsip untuk pengakuan dan pengukuran : aktiva, kewajiban dan ekuitas.
4.
Prinsip untuk pengakuan pendapatan dan beban dan klasifikasinya.
5.
Isi laporan keuangan dan akuntansi.
Komisi Pengatur Pasar Modal CIna (China
Securities Regulatory Commission – CSRC) mengatur dua bursa efek di Cina dan
menetapkan panduan pengaturan, merumuskan dan menegakkan peraturan pasar dan
menyetujui penawaran saham perdana dan saham baru. CSRC juga menerbitkan
ketentuan pengungkapan tambahan untuk perusahaanperusahaan yang sahamnya tidak
tercatat. Jadi ketentuan pengungkapan yang sahamnya tercatat ditetapkan oleh
dua badan pemerintah yaitu Kementrian Keuangan dan CSRC.
Cina memiliki dua organisasi
akuntansi professional yaitu Institut Akuntan Publik Bersertifikat ( CICPA )
yang mengatur audit perusahaan swasta dan Asosiasi Auditor Publik Bersertifikat
(CACPA) yang bertanggung jawab atas audit perusahaan milik Negara. CICPA
menetapkan ketentuan untuk menjadi seorang CPA, menyelenggarakan ujian CPA,
mengembangkan standar auditing dan bertanggung jawab atas kode etik
professional.
Dengan pengecualian bahwa CICPA
melaporkan tugasnya kepada lembaga pemerintah regulasi praktik akuntansi
akuntansi publik di Cina dapat dibandingkan dengan sistem di Amerika Serikat.
b.
Pelaporan Keuangan. Periode akuntansi diwajibkan untuk sama dengan tahun
kalender.
Laporan keuangan
terdiri dari :
• Neraca
• Laporan Laba Rugi
• Laporan arus kas
• Catatan atas laporan keuangan
• Penjelasan kondisi keuangan
Laporan tambahan diwajibkan untuk
mengungkapkan penurunan nilai aktiva,perubahan struktur permodalan dan
penyisihan laba. Perusahaan yang sahamnya tercatat harus mengungkapkan
informasi segmen yang konsisten dengan standar internasional. Catatan mencakup
pernyataan mengenai kebijakan akuntansi. Laporan keuangan harus
dikonsolidasikan, bersifat komparatif, dalam bahasa Cina dan dinyatakan dalam
mata uang Cina, Renminbi. Laporan keuangan tahunan harus diaudit oleh seorang
CPA Cina. Neraca, Laporan Laba Rugi dan Catatan Laporan setiap kuartal harus
dibuat oleh perusahaan yang sahamnya tercatat. Perusahaan-perusahaan yang sahamnya
tercatat yang mengeluarkan saham-saham untuk investor asing harus menempatkan
laporan keuangannya dalam bahasa Inggris dan Cina.
c.
Pengukuran Akuntansi
Ada beberapa metode yang digunakan
dalam pengukuran akuntansi antara lain:
1.
Metode pembelian wajib digunakan untuk mencatat penggabungan usaha dan goodwill
harus dihapusbukukan selama tidak lebih dari 10 tahun.
2.
Metode Ekuitas digunakan apabila kepemilikan terhadap perusahaan lain melebihi
20 %. Konsolidasi proporsional digunakan untuk usaha patungan.
3.
Akun-akun anak perusahaan dikonsolidasikan apabila kepemilikan melebihi 50 %
dan atau terdapat kekuatan untuk mengendalikan. Untuk anak perusahaan luar
negeri, neraca ditranslasikan berdasarkan kurs nilai tukar akhir tahun, laporan
rugi laba ditranslasikan pada kurs nilai tukar rata-rata sepanjang tahun, dan
setiap perbedaan translasi disajikan sebagai cadangan dalam ekuitas.
4.
Biaya historis merupakan dasar untuk menilai aktiva berwujud dan
didepresiasikan selama perkiraan masa manfaat, umumnya dengan metode garis
lurus.
5.
Aktiva tidak berwujud yang dibeli dicatat berdasarkan harga perolehanya dan
diamortisasi selama periode manfaat yang tidak lebih dari 10 tahun.
6.
Revaluasi tidak diperbolehkan kecuali terjadi perubahan kepemilikan, seperti
saat sebuah perusahaan milik Negara diprivatisasikan. Perusahaan penilai aktiva
yang bersertifikat atau kantor akuntan publik menentukan penilaiannya.
7.
FIFO, Rata-rata, dan LIFO merupakan metode penentuan biaya (persediaan) yang
diperbolehkan, dan nilai persediaan diturunkan karena penurunan harga dan
keusangan.
8.
Biaya penelitian dan pengembangan dibebankan langsung. v Sewa
guna usaha pembiayaan dikapitalisasikan.
9.
Tiga
metode pajak tangguhan yang diberlakukan :M
a.
Metode arus langsung (flow-through), dimana tidak terdapat pajak tangguhan.
b.
Metode Penangguhan, dimana pajak tangguhan tidak disesuaikan terhadap perubahan
tarif pajak yang selanjutnya.
c.
Metode kewajiban, dimana pajak tangguhan disesuaikan terhadap perubahan tariff pajak
selanjutnya.
10.
Kewajiban
kontinjensi dapat diakui apabila mungkin terjadi dan estimasi yang handal
terhadap jumlahnya dapat dibuat.
TAIWAN
Pada awalnya, Taiwan oelh dunia barat dikenal dengan Formosa yagn berarti “ Pulau yang Indah “.Perekonomian Taiwan telah berkembang dalam tiga tahap yang berbeda sejak tahun 1949. Selama tahun 1950-an, pertanian dan industri substitusi impor mendominasi pertumbuhan ekonomi. Tahap kedua dimulai tahun 1960-an meliputi barang-barang konsumsi dan industri ringan berteknologi rendah. Tahap terakhir meliputi industri padat modal dan berteknologi tinggi. Taiwan memiliki investasi dalam jumlah yang signifikan di Cina daratan.
Pada awalnya, Taiwan oelh dunia barat dikenal dengan Formosa yagn berarti “ Pulau yang Indah “.Perekonomian Taiwan telah berkembang dalam tiga tahap yang berbeda sejak tahun 1949. Selama tahun 1950-an, pertanian dan industri substitusi impor mendominasi pertumbuhan ekonomi. Tahap kedua dimulai tahun 1960-an meliputi barang-barang konsumsi dan industri ringan berteknologi rendah. Tahap terakhir meliputi industri padat modal dan berteknologi tinggi. Taiwan memiliki investasi dalam jumlah yang signifikan di Cina daratan.
Taiwan memiliki perekonomian
kapitalis yang dinamis dengan pengurangan tuntunan pemerintah atas investasi
dan perdagangan luar negeri secara perlahan-lahan. Usaha yang dimiliki keluarga
merupakan dasar perekonomian. Beberapa industri strategis, seperti
barang-barang militer, penyulingan minyak dan sarana umum, dimiliki oleh Negara
tetapi secara perlahan pemerintah melakukan privatisasi kepemilikannya dalam
perusahaan-perusahaan tersebut.
Taiwan memiliki sistem keuangan
berdasarkan kredit yang sama dengan sistem di Jerman dan Jepang ketimbang
system berdasarkan pasar uang. Memperbaiki pasar modal merupakan prioritas terpenting
bagi pemerintah Taiwan. Bursa efek Taiwan memiliki kapitalisasi pasar terbesar
kedua di antara pasar saham yang sedang berkembang (dibelakang Cina). Taiwan
merupakan perekonomian terbesar ke-17 di dunia. Amerika Serikat merupakan mitra
dagangnya yang terbesar.
a.
Regulasi dan Penegakan Aturan Akuntansi Hukum akuntansi komersial, yang
diamandemen pada tahun 1987
Mengatur catatan akuntansi dan
laporan keuangan di Taiwan dan berlaku bagi perusahaan berdasarkan Hukum
Perusahaan dan Aturan Bisnis, kecuali persekutuan kecil atau perusahaan
perseorangan . Hukum tersebut menetapkan bahwa catatan, akuntansi harus
disimpan dan mengatur bentuk provisi dasar laporan keuangan, catatan dan
pengungkapan lainnya. Hukum itu juga menekankan akuntansi keuangan berbeda dari
akuntansi pajak.
Standar akuntansi ditetapkan oleh
komite standar akuntansi keuangan ( financial accounting standards
Committee-FASC) dari lembaga pengembangan dan penelitian akuntansi (accounting
Research and Development Foundation- ARDF). FASC didirikan pada tahun 1984,
mengikuti proses pemeriksaan yang sama dengan FASC AS. Sebelum mengeluarkan
standar, FASB menyusun draft sementara, meminta opini nasehat dari pihakpihak
terkait, menyelenggarakan dengan pendapat umum jika diperlukan dan kadang-kadang
menyusun revisi draf sementara. Perusahaan-perusahaan yagn tercatat sahamnya
pada bursa efek Taiwan menghadapi ketentuan pengungkapan tambahan yagn
dikeluarkan oleh Komisi Sekuritas dan Future (Securities and Futures Commission
– SFC), sebuah lembaga yang berada dibawah Kementrian Keuangan.
ARDF saat ini telah menegaskan
komitmen Taiwan untuk konverjensi dengan IAS/IFRS. Konsep akuntansi keuangan
dan penyusunan laporan keuangan di revisi pada tahun 2002 didasarkan pada
kerangka dasar IASC. Seluruh proyek baru dan yang telah ada yang dilaksanakan
oleh FASC akan disesuaikan dengan IAS/ IFRS.Perbedaan antara prinsip akuntansi
Taiwan dengan IAS/IFRS akan diidentifikasikan dan akan direvisi agar sesuai
dengan IAS/IFRS.
b.
Pelaporan Keuangan.
Hukum Akuntansi Komersial mewajibkan
laporan keuangan berikut ini: • Neraca
• Laporan
laba rugi • Laporan
perubahan ekuitas pemilik • Laporan
arus kas • Catatan
Catatan harus mengungkapkan informasi berikut ini :
Ringkasan
kebijakan akuntansi yang signifikan.
1.
Alasan-alasan perubahan atas kebijakan akuntansi dan pengaruhnya terhadap
laporan keuangan.
2.
Hak kreditor terhadap aktiva tertentu. 2. Pembatasan atas pembagian laba. ü Peristiwa
penting yang berkaitan dengan ekuitas pemilik. ü Peristiwa setelah tanggal neraca yang
penting.
3.
Pos-pos lain yang memerlukan penjelasan untuk mengindarikesalahpahaman atau
yang memerlukan klarifikasi untuk membantu dalam menyajikan laporan keuangan
secara wajar.
Laporan keuangan harus komparatif dan
periode fiskal haruslah tahun kalender. Laporan keuangan yang diaudit oleh CPA
diwajibkan untuk perusahaan milik publik dan untuk perusahaan bukan publik yang
lebuh besar Perusahaan yang tercatat sahamnya yang tercatat pada bursa efek
harus memberikan laporan keuangan tengah tahun, laporan keuangan kuartalan yang
direview oleh CPA dan laporan penjualan tahunan.
c.
Pengukuran Akuntansi Ada beberapa metode yang digunakan dalam pengukuran
akuntansi antara lain:
1.
Laporan keuangan konsolidasi diwajibkan ketika sebuah perusahaan mengendalikan entitas
lain, umumnya dengan kepemilikan lebih dari 50 %.
2.
Metode pembelian diwajibkan untuk penggabungan usaha, metode penyatuan
kepemilikan tidak digunakan. Berdasarkan metode pembelian, aktiva dialihkan
berdasarkan nilai bukunya, meskipun dapat disesuaikan karena nilai pasar yang
lebih tinggi.
3.
Goodwill umumnya di kapitalisasi dan diamortisasi selama paling lama 20 tahun.
4.
Metode ekuitas digunakan apabila terdapat kepemilikan diperusahaan lain sebesar
20% atau lebih..metode temporal digunakan untuk anak perusahaan yang tidak
otonom dan penyesuaian translasi dibebankan kedalam laba.
5.
Neraca perusahaan asing yang independent dari induk perusahaannya
ditranslasikan berdasarkan kurs akhir tahun dan laporan laba rugi
ditranslasikan berdasarkan kurs rata-rata.
6.
Aktiva tetap termasuk tanah dan sumber daya alam, dan aktiva tidak berwujud
dapat direvaluasi. Perusahaan diperbolehkan untuk menyajikan ulang nilai tanah
(tiap tahunnya) sesuai dengan nilai yagn diumumkan pemerintah.
7.
Depresiasi
dan amortisasi dihitung berdasarkan estimasi masa manfaat.
8.
Aktiva tidak berwujud diamortisasi selama periode maksimum 20 tahun.
9.
Persediaan disajikan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan
pasar, baik metode FIFO, LIFO, dan rata-rata. Ø Biaya penelitian dan pengembangan
dibebankan sebagai beban apabila terjadi.
10.
Akuntansi untuk sewa guna usaha, kontinjensi dan pajak tangguhan konsisten
dengan pendekatan AS dan Internasional. Jadi sewa guna usaha pembiayaan
(disebut sewa guna usaha modal), dikapitalisasi dan kerugian kontijensi diakru
pada saat mungkin terjadi dan memiliki estimasi yang handal.
11.
Alokasi pajak antar periode diwajibkan apabila terdapat perbedaan karena waktu,
dengan demikian pajak tangguhan diakru.
12.
Perusahaan-perusahaan di Taiwan harus memiliki cadangan wajib dalam ekuitas
pemegang saham, yaitu : 10 % dari laba disisihkan setiap tahunnya hingga nilai
cadangan sama dengan total saham modal dasar perusahaan.
Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.
BalasHapusNama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.
Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.
Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.
Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut